Dalam rangka persiapan Ramadhan, LazisQu telah menyelesaikan rangkaian silaturahim dengan jajaran pengambil kebijakan ZISWAF di Sleman dan DIY (9-10 Maret). Delegasi ini beranggotakan 5 orang dan dipimpin oleh Direktur LazisQu sendiri, yaitu Bapak Sigit Prasetyo. Adapun instansi yang dikunjungi adalah Kantor Wilayah Kemenag DIY, Kantor Kemenag Kab. Sleman dan Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemda Sleman.

Pada kesempatan itu, LazisQu memperkenalkan program unggulan serta rencana program yang akan disiapkan untuk Ramdhan nanti. LazisQu sendiri rencananya akan mencoba membuat terobosan baru yaitu pembelajaran Al-Qur’an untuk para lansia. Harapannya para lansia dapat mempersiapkan diri sehingga nantinya akan memperoleh khusnul khotimah.

Di kesempatan pertama, Bapak Sigit Purnomo SH, MH , Kasi Penyelenggaraan Zakat & Wakaf Kemenag Kab.Sleman memberikan pesan agar lembaga amil zakat harus amanah dan meluruskan niat dalam bekerja. Apalagi LazisQu mengelola dana ummat. Beliau mendukung LAZ LazisQu untuk menambah relasi dan mitra jaringan dengan pesantren di lingkungan masyarakat sekitar LazisQu. Terakhir, LazisQu bisa menampilkan Islam yang Rahmatan Lil ‘Alamiin yang bisa menerima semua golongan.

Pada silaturahim kedua, Bapak H. Misbahruddin S.Ag, MM., Kepala Seksi Pemberdayaan Zakat Bidang Penais Zawa Kanwil Kemenag DIY menjelaskan bahwa selama ini Kanwil Kemenag DIY selalu melayani LAZ di Yogyakarta dari aspek pengurusan perizinan LAZ dan aspek kedinasan kelembagaan. Kanwil Kemenag DIY juga siap membantu dan mengadakan pelatihan/up-grading terhadap LAZ baik yang bersifat online maupun offline. Tidak jarang, sosialisasi mengenai peraturan LAZ/perzakatan serta SIMBA sering diadakan. SIMBA adalah aplikasi penghimpunan dan pelaporan yang difasilitas oleh BAZNAS untuk LAZ. Harapannya, LAZ bisa lebih akuntabel dan transparan dalam menjalankan programnya.

Di kunjungan yang ketiga, LazisQu berkesempatan bertemu dengan Bapak Mustadi, S.Sos, MM., Kabag Kesra Pemda Sleman menyambut gembira program LazisQu dan berharap santri tahfidz binaan LazisQu dapat mengembangkan dunia kewirausahaan khususnya budidaya jamur merang. Untuk itu, Pemda Sleman siap membantu dan membina mereka.

Rencananya, silaturahim berikutnya, LazisQu akan menyambangi MUI serta jajaran eksekutif di tingkat desa Sariharjo dan kecamatan Ngaglik. Harapannya, silaturahim berikutnya akan memperkuat jalinan komunikasi dan dukungan dari jajaran stakeholder Ngaglik dan MUI. (Hd-LazisQu)